Rabu, 17 September 2008

ICT Center Kota Parepare



ICT CENTER KOTA PAREPARE
Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), atau disebut pula telematika, serta meluasnya perkembangan

infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis, industri, perdangangan dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.Berbagai keadaan menunjukkan bahwa daerah-daerah di seluruh Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik dan oleh karena itu, terancam kesenjangan digital (digital divide)Kesenjangan sarana dan prasarana TIK antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital divide di dalam Negara kita sendiri.Untuk menghindari kesenjangan digital tersebut di Indonesia perlu melakukan terobosan sehingga secara efektif dapat mempercepat pendayagunaan TIK untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan. Di dalam hal ini pemerintah daerah perlu secara proaktif dan dengan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik. Demikian juga agar tidak terjadi kesenjangan mutu pendidikan antar daerah maka pemanfaatan teknologi informasi perlu dibangun Client ICT Center pada setiap sekolah-sekolah di Kota Parepare secara efektif. Pembangunan ini perlu dukungan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah serta lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan Kota Parepare.B. VisiSejalan dengan Visi SMK Amsir 1 Parepare dan Visi Kota Parepare sebagai kota pendiidkan,maka ICT Center Kota Parepare akan berfungsi sebagai Pusat Pendidikan dan PelatihanGuru Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPPG-TIK) serta civitas pendidikan KotaParepare.C. MisiMisi ICT Center Kota Parepare adalah mendukung konsep Broad Based Education (BBE)sebagaimana yang diterjemahkan ke dalam kurikulum (Life Skiil) 2004 melalui pendidikandan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi guru-guru lembaga pendidikan dasardan menengah di Kota Parepare dan sekitarnya.D. Tujuan Kegiatan pengembangan ICT Center dan TV Edukasi1. Pengembangan pada setiap client ICT Center di Kota Parepare agar hubungan dengan jardiknas cepat dan lancar.2. Memasang perangkat jaringan pada seluruh client ICT Center Kota Parepare agar seluruh konten pemelajaran yang ada pada ICT Center dapat diaccess melalui jaringan comput menggunakan koneksi kabel terestial dan wireless

Baca yang lain
Dampak dari Pergaulan Bebas
Remaja Masa Kini
Sejarah Islam
Menambah Emoticon di Shoutbox
Trik kunci Folder
Petunjuk Online
Dynamic Text
Cara-cara Mengganti Icon Pada Address Bar
Cara Mengganti Tanggal Posting dg Icon Calender
Cara Membuat Kotak Link Exchange
Cara Menampilkan Status Off/Online Yahoo Messenger
Mengganti Tanggal Posting Menjadi Icon Kalender
Cara Membuat Readmore (Baca Selengkapnya) Versi 1
Tutorial Komputer dan Jaringan
Apa itu ilmu komputer ??

Gelar Pelatihan Simantap
ICT Center Targetkan 200 Guru SMK Jadi SysAdmin

Jakarta - Seratus lokasi akan dikembangkan sebagai backbone komunikasi antar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pulau Jawa. Untuk memenuhi target itu, ICT Center Jakarta menggelar pelatihan Simantap. Mantap gak ya?

Pelatihan Sistem Informasi Manajemen SMK Satu Atap (Simantap) memberikan kemampuan pada guru-guru SMK untuk menjadi System Administrator (SysAdmin) ICT Center di masing-masing sekolah di Kabupaten/Kota asal mereka. Setiap ICT Center minimal akan terdiri dari ICT Training Center, Wide Area Network (dengan Wi-Fi) dan Software Development.

Demikian disampakan Bona Simanjuntak, Koordinator ICT Center Jakarta, kepada detikinet Kamis (29/9/2005). Dimulai sejak 19 September 2005, pelatihan itu akan dilakukan dalam 10 gelombang dengan total 200 peserta. "Jadi ada 200 Guru akan jadi SysAdmin," Bona menambahkan.

Pelatihan ini menurut Bona didukung penuh oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional. "Target ke depannya adalah muncul banyak bisnis model yang akhirnya akan membangun jiwa-jiwa entrepreneurship dari sekolah yang menjadi unit produksi untuk sekolahnya," tutur Bona.

Materi mencakup Pelatihan System Administrator Jaringan untuk Wide Area Network, Pelatihan Bisnis Model ICT Center, hingga Streaming Radio dan Televisi. Setiap pelatihan akan memakan waktu kurang lebih dua pekan


Entri Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...